BERCERITA
DENGAN URUTAN YANG BAIK
Assalamualaikum.
Wr.Wb
Guru : Selamat pagi anak-anak.
Murid
: Pagi juga bu.
Guru
: Siapa yang tidak hadir
hari ini?
Murid
: hadir semua bu
Guru :baiklah,
untuk pertemuan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara bercerita
dengan baik. Sebelum ibu menjelaskan tentang bagaimana cara bercerita dengan
baik, ibu akan bertanya kepada kalian semua, siapa yang pernah bercerita?
Diah :
Saya bu, (Diah mengangkat tangannya)
Guru
: bercerita tentang apa Diah?
Diah :
saya suka cerita dongeng bu.
Guru :
kepada siapa Diah bercerita?
Diah :
sama adik saya bu.
Guru :
bagus.
siapa
lagi yang pernah bercerita?
Lewi :
saya bu, ( Lewi sambil mengangkat tangannya)
Guru :
ceritanya tentang apa?
Lewi :
saya pernah bercerita tentang kisah Nabi bu, sama adik saya karena dia tidak
mau tidur, kemudian setelah saya bercerita adik saya baru dia mau tidur.
Guru :
wahh.. kamu memang kakak yang baik Lewi.
Ada
lagi yang lain yang pernah bercerita?
Mida
: saya bu. (Mida sambil
mengangkat tangannya)
Guru :
bercerita sama siapa Mida?
Mida :
saya bercerita dengan teman saya bu, tentang film yang saya tonton.
Guru :
wah. Bagus.
Ternyata
murid ibu sudah banyak yang bercerita.
Guru :
sekarang ibu mau bertanya lagi. Apa yang harus kita perhatikan ketika bercerita?
Yanti :
(Yanti mengangkat tangannya) sambil berkata”suaranya harus keras bu.
Guru :
ya bagus Yanti.
Habibah :
saya bu. (sambil mengangkat tangannya) kalau kita bercerita harus menghadap
kepada pendengarnya bu.
Guru : Wah,, hebat kamu Habibah.
Ada
lagi?
Tetty :
saya Bu, ( sambil mengangkat tanggannya) apa yang kita ceritakan harus sesuai
dengan ekspresi wajah bu.
Guru :
ya. Bagus, pintar kamu Tetty.
Apa
yang disampaikan oleh teman-teman kalian semua tadi sudah benar. Ketika kita
bercerita memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sehingga kita dapat
bercerita dengan baik. Misalnya: suara
kita harus jelas, dan juga hsrus menggunakan ekspresi atau penjiwaan, agar
orang yang mendengarkan kita bercerita bisa percaya. Jika perlu, kita harus
menggerakkan anggota tubuh, seperti tangan, kepala dan anggot tubuh lainnya.
Selain itu ketika bercerita, kita menggunakan urutan yang sesuai kejadian
sehingga pendengar mudah memahami tentang isi dari cerita yang kita sampaikan.
Dalam
bercerita ada 6 (enam) hal yang harus
diperhatikan.
Pertama, urutan waktu,
Kedua, suara,
Ketiga, pelafalan
Keempat, intonasi
Kelima, gesture
Dan yang keenam,
mimik atau ekspresi wajah.
Apa yang dimaksud dengan urutan waktu?
Suci :
saya bu (Suci sambil mengangkat tangannya) urutan waktu adalah cerita dari awal
sampai akhir.
Guru :
bagus kamu Suci,
Ada
yang lain ( semua murid terdiam sambil berpikir)
Apa
yang dikatan suci tadi sudah benar, urutan waktu adalah rangakain kejadian
suatu peristiwa. Kemudian suara. Suara merupakan modal utama dalam bercerita,
suara juga harus disesuaikan dengan pendengar atau ruangan yang ada. Jika
pendengarnya banyak dan ruangannya besar kita harus mengeraskan suara, sehingga
apa yang kita ceritakan atau apa yang kita sampaikan bisa terdengar oleh si pendengar.
Kemudian,
pelafalan.
Siapa
yang tahu tentang pelafalan
Murid :
semua murid terdiam, (sambil memikirkan jawabannya)
Diah :
kemudian diah mengangkat tangannya sambil berkata “saya bu”.
Guru :
ya,,
Kamu
Diah?
Apa
yang dimaksud dengan pelafalan?
Diah :
pelafalan itu ucapan bu.
Guru :
benar kamu Diah.
jadi,
Pelafalan itu adalah ujaran atau ucapan yang tepat, sehingga cerita dapat
dipahami dengan jelas oleh pendengar.
Kemudian
intonasi, apa itu intonasi?
Lewi
: saya bu. Intonasi adalah
nada bu.
Guru :
benar. Jadi intonasi adalah tinggi rendahnya suara, Sehingga pendengar tidak bosan mendengarkan
cerita yang disampaikan.
Kemudian
gesture, gesture adalah gerakan anggota badan, misalnya tangan, kepala dan
sebagainya.
Dan
yang terakhir adalah mimik atau ekspresi wajah. Jika ceritanya senanga atau
bahagia si pencerita harus menunjukkna ekspresi wajah yang ceria, begitu juga
sebaliknya, jika ceritanya sedih, si pencerita harus menunjukkan ekspresi wajah
sedih. Gerak dan ekspresi wajah yang sesuai dengan apa yang diceritakan akan
membuat cerita terasa lebih menarik.
Jadi,
ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam bercerita, di antaranya :
-
Urutan ceritanya harus menarik
-
Suaranya harus kuat dan lantang
-
Pelafalannya harus tepat
-
Ada intonasi atau tinggi rendahnya suara
-
Ada gerakan anggota tubuh, tangan dan
kepala misalnya.
-
Dan yang terakhir ada mimik atau
ekspresi wajah.
Sudah
mengerti anak-anak sekalian tentang cara bercerita?
Murid
: sudah bu (jawab murid
serentak)
Guru
: ada pertanyaan?
Murid
: tidak bu.
Guru :
Baiklah, karena tidak ada yang bertanya, ibu rasa untuk materi hari ini kita
cukupkan sampai disini, ibu akhiri dengan wassalammualaikum. Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar